Hindari Memakai Handuk Bersama
Salah satu kebiasaan orang dalam satu
keluarga adalah, satu handuk untuk beberapa orang. Padahal, itu merupakan
kebiasaan yang kurang baik. Mengapa demikian ? Handuk yang kita
gunakan
setidaknya diganti atau dicuci 2 kali dalam seminggu. Itu jika digunakan oleh
satu orang. Jika digunakan oleh 2 orang atau lebih, dapat memicu penyebaran
penyakit.
Apalagi handuk yang dibiarkan lembab.
Setelah dipakai tidak langsung dijemur. Masih dipakai bersama pula. Maka
bakteri dan kuman akan sangat betah bersarang di handuk tersebut. Baik bakteri
dan kuman penyebab penyakit dalam, atau penyebab penyakit kulit seperti panu.
Handuk yang dipakai bersama sebaiknya
dijaga kebersihan dan kekeringannya. Setelah dipakai mandi, usahakan untuk
langsung menjemur handuk di tempat yang kering. Karena seperti yang sudah
dikatakan sebelumnya, handuk lembab merupakan sarang bakteri dan kuman penyebab
penyakit.
Dan akan lebih baik, jika setiap
individu dalam keluarga memiliki handuk masing-masing. Sebab ini juga
menghindari penularan penyakit. Misalnya, salah satu keluarga sedang sakit
saluran pencernaan. Bisa saja ada sisa bakteri yang menempel di handuk saat si
penderita mandi. Lalu handuk itu digunakan oleh anggota keluarga yang lain.
Secara otomatis, bakteri menemukan tempat baru untuk dijangkiti. Dan hasilnya,
satu keluarga mengidap penyakit saluran pencernaan.
Atau, salah satu keluarga mengidap
penyakit kulit seperti panu atu bisul.
Jika ada sisa jamur atau bakteri yang menempel di handuk saat digunakan
penderita ketika mandi, lalu digunakan oleh orang lain, maka jamur dan bakteri
pun akan menular lewat handuk tersebut. Apalagi sebelum digunakan oleh orang
kedua, handuknya tidak dikeringkan terlebih dahulu. Jadilah keluarga tersebut
keluarga panu atau bisul.
Karena handuk merupakan salah satu
perantara penyebaran dan penularan penyakit. Menjaga agar handuk tetap bersih
dan kering merupakan hal yang penting. Dan yang tak kalah pentingnya, hindari
kebiasaan menggunakan handuk bersama.